Rabu, 01 Juni 2016

Laporan Manajemen Laboratorium

 A.      LATAR BELAKANG
Peranan laboratorium didunia pendIdikaan baik di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas (SMA), Dan pengguaruan Tinggi (universitas) sangatlah penting  demi menunjang keberhasilan dalam  proses pembelajaran dan untuk melakukan berbagai kegiatan penelitian siswa,mahasiswa dan staf pengajar. Pentingnya suatu laboraturium ini tidak terlepas dari segala aspek mulai dari bangunan yang lengkap sarana dan prasarana yang cukup memadai,peralatan yang lengkap,administrasi yang baik mempunyai tenaga ahli yang trampil dan peranan dari staf-staf laboraturium serta peranan dari siswa, mahasiswa.
Keberhasilan dalam mengelola laboraturium memerlukan keterampilan,perencanaan dan organisasi yang baik.kunci keberhasilan suatu laboratorium adalah pengelola beserta  tenaga kerja lainya, seperti staf peneliti, teknisi dan operator. Terdapat beberapa faktor yang penting dalam menangani laboratorium agar dapat berfungsi  sesuai dana yang  tersedia.Faktor tersebut adalah kemampuan dan keterampilan parateknisi dan analis dalam melakukan analisis, tersedianya tenaga ahli dan dukungan dari pihak penggelola.
Oleh  karna itu dalam menyelesaikan tugas kelompok ‘’teknologi laboratorium’’ini kami melakukan observasi kesekolah SMAN 08 PONTIANAK yang kami lakukan pada 18-22, April  2011 untuk melihat kondisi srta tata letak dari laboraturium tersebut apakah berfungsi sebagaimana  mestinya. Dalam melakukan obsrvasi ini kami mengalami kendala dikarenakan SMAN 08 PONTIANAK yang sebelumya mengalami musibah kebakaran. Sehingga tata letak laboraturium belum dikatakan ideal.
Dalam pembuatan makalah ini kami akan menjelaskan laboraturium lebih lengkapnya pada bab berikutnya. Dalam melakukan observasi dan pembutan makalah ini kemungkinan banyak mengalami kesalahan,maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar pada pembuatan makalah berikutnya tidak mengalami kesalahan yang sama.
B.  MASALAH
Berdasarkaa latar belakang diatas,maka masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaiman pelaksanaan pemberdayaan laboratorium oleh pihak sekolah dalam meningkatkan kemampuan pendidikan siswa-siswa dalam pembelajaran Biologi di SMAN 8 PONTIANAK. Sejalan dengan permasalahan secara umum diatas,maka kami menentukan alasan kami melakukan observasi ini.
Adapun permasalah yang akan kami angkat sebagai berikut:
1.    Bagimana pihak sekolah merencanakan supervisi pendidikan dalam meningkatkan kemampuan siswa.
2.    Bagaimana pihak sekolah dalam melaksanakan suvervisi pendidikan bagi siswa.
3.    Bagaimana pihak sekolah melakukan evaluasi suvervisi dalam meningkatkan kinerja pengelola labolatorium
4.    Bagaimana pihaks sekolah untuk menanggulangi permasalahan tentang ketidak idealan dari laboraturium yang telah mengalami musibah kebakaran yang mengakibatkan rusaknya fasilitas yang ada.

C.  TUJUAN
Tujuan dari dilakukanya observasi yaitu:
1.    Mengidentifikasi apakah laboratorium yang ada di sekolah-sekolah itu sudah ideal dan  sesuai standar laboratorium.
2.     Dijadikan sebagai referensi pada saat akan membangun laboratorium yang ideal.
3.    Mengetahui fungsi labolatorium apakah telah terlaksana dengan baik
4.     Mengetahui jenis-jenis laboratorium yang ada di sekolah-sekolah
 D.  HASIL
DATA RUANG LABORATORIUM

SEKOLAH                   : SMAN 08 KOTA PONTIANAK
LABORATORIUM      : BIOLOGI

JENIS RUANG
LUAS RUANG (M2)
FUNGSI RUANG
Ruang Utama
6 X 10
Untuk melakukuan kegiatan pratikum.
Ruang Alat dan Bahan
2 X 3
Untuk menyimpan alat dan bahan pratikum.
Ruang Administrasi

2 X 3
Mendata keluar masuknya alat dan bahan, mendata kelengkapan alat dan bahan, mengadministrasi kesiapan dari pembelejaran.



DAFTAR ALAT-ALAT LABORATORIUM
SEKOLAH                        : SMAN 08 KOTA PONTIANAK
LABORATORIUM          : BIOLOGI

NO
NAMA ALAT
JUMLAH
FUNGSI
KETERANGAN
1
Tengkorak
1
Peraga
Baik
2
Patung Organ Tubuh Manusia
2
Peraga
Baik
3
Patung Telinga
1
Peraga
Baik
4
Patung jantung
1
Peraga
Baik
5
Patung kulit
1
Peraga
Baik
6
Rak Tabung
1
Tempat menyusun tabung
Baik
7
Tabung reaksi
2
Mereaksikan larutan
Baik
8
Pipet tetes
2
Mengambil larutan
Baik
9
Gelas Kimia
24
Menyimpan larutan
Baik
10
Botol Semprot
15
Tempat aquades
Baik
11
Mikroskop
10
Melihat objek
Baik
12
Neraca
5
Menimbang
Baik
13
Cawan Tetes
7

Baik
14
Mortar
1
Menghaluskaan bahan kimia yang berbentuk padatan
Baik
15
Preparat lilium Profase Akhir
7
Objek
Baik
16
Preparat lilium metafase
24
Objek
Baik
17
Preparat Ficus
1
Objek
Baik
18
Preparat Ujung Akar
1
Objek
Baik
19
Preparat Zea Mays Akar
1
Objek
Baik
20
Preparat Zea Mays Batang
1
Objek
Baik
21
Preparat zea Mays Daun
1
Objek
Baik
22
Anatomi Tubuh wanita
1
Peraga
Baik
23
Gambar Hewan
1
Peraga
Baik
24
Preparat lumut Daun
1
Objek
Baik
25
Preparat Lumut Air
1
Objek
Baik
26
Preparat Lumut Batu
1
Objek
Baik
27
Preparat Paku-pakuan
1
Objek
Baik
28
Preparat Daun
1
Objek
Baik
29
Preparat Lumut Daun
2
Objek
Baik
30
Preparat Paku kawat
1
Objek
Baik
31
Kerangka Hewan
1
Peraga
Baik

DAFTAR KEGIATAN DILABORATORIUM
SEKOLAH                                    : SMAN 08 PONTIANAK
LABORATORIUM          : BIOLOGI
NO
KEGIATAN
FREKUENSI KEGIATAN/SMESTER
KETERANGAN
1
Perbaikan Sarana dan alat Laboratorium I
Juli – Agustus 2010

2
Pendataan Inpentaris Laboratorium
Agustus 2010

3
Pengayaan Materi Pratikum Oleh Guru Mata Pelajaran Biologi
September-Nopember 2010
4
Pratikum Bagi Siswa Kelas X,XI dan XII
Juli-Mei 2016

5
Perbaikan Sarana dan Alat Laboratorium II
Januari-pebruari 2016

6
Ujian Praktek bagi Siswa Kelas XII
Maret 2016


E.   PEMBAHASAN
Pada laporan teknik laboratorium ini akan membahas mengenai hasil observasi yang telah sesuai standar yang sudah ditentukan atau belum. Pada observasi yang dilakukan pada SMAN 08 PONTIANAK tata letak Laboraturiumnya sudah efektif, karena jauh dari pemukiman penduduk, sedangkan tata ruangan tergolong kurang ideal bahkan boleh dikatakan jauh dari standar yang ditentukan dari laboratorium.
Laboratorium yang memenuhi standar seharusnya  memiliki empat ruang yaitu ruang administrasi, ruang persiapan, ruang penyimpanan, ruang pratikum, tapi pada kenyataanya di SMAN 08 PONTIANAK hanya terdapat tiga ruangan yaitu ruang administrasi, ruang penyimpanan dan ruang pratikum. Kecendrungannya lagi penataan dari ketiga  ruangan yang ada ruang administrasi tidak pernah digunakan dan masih kosong, sedangkan untuk ruang penyimpanan hanya ada beberapa sarana saja seperti mikroskop, prperat, neraca, dan sedikit lagi yang lainnya, serta ruang pratikum penataan meja,kursi dan kebersihan ruang jauh memenuhi kualitas dari seharusnya laborutorium. Yang menambah kurang efektifnya dari laboratorium adalah menejamen atau tenaga ahli tidak ada. Penanggung jawab dari laboratorium ini langsung diserahkan dari kepala sekolah ke lansung guru-guru pengajar mata pelajarannya.
 Laboratorim ini pun tidak memiliki meja yang standar di laboratorium, mejanya terlalu penjang sebanyanyak tiga buah,sementara meja yang ideal berbentuk persegi 4 dengan ukuran1,5 X 1,5 m atau 1,5 X 3,0 m tidak terlalalu panjang dan mudah di pindahkan. Tetapi dilaboratorium ini mempunyai meja yang standar yaitu meja yang permanen sementara sarana dan prasarananya belum memadai yang ada hanya sarana air dan listrik, sedangkan tabung pemadam tidak ada. Peralatan di laboratorium ini tidak memadai hanya memiliki 31 alat termasuk peralatn consumable dan non-consumable, bahan-bahan untuk melakukan pratikum ini pun  tidak memadai sehingga sulit melakukan pratikum. Di laboratorium ini juga tidak terdapat alat P3K, padahal itu sangat dibutuhkan apabila terjadi kecelakaan disaat berkerja di laboratorium.
Kekurangan-kekurangan pada laboratorium SMAN 08 PONTIANAK ini, dikarenakan terjadi kebakaran yang menyebabkan hampir 100% peralatan habis terbakar. Sehingga aktifitas dilaboratorium terganggu. Tetapi pihak dari sekolah terus mengupayakan perbaikan dilaboratorium tersebut. Karena jumlah kerusakan yang terjadi sangat parah maka membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemulihan kembali. Dengan demikian pihak sekolah saat ini hanya bisa menyediakan 31 alat saja, yang bisa digunakan sedangkan bahan yang digunakan untuk praktikum kebanyakan dibawa sendiri oleh siswanya. Oleh kerena itu, aktifitas dilaboratorium SMAN 08 PONTIANAK ini belum terlalu aktif, karena kekurangan alat dan bahan tersebut siswa sulit dalam melakukan kegiatan praktikum.

F.   KESIMPULAN
Dari hasil observasi di SMAN 08 PONTIANAK dapat disimpulkan bahwa fasilitas laboratoriumnya tergolong tidak lengkap dan tidak sesuai standar laboratorium yang ideal, karena telah terjadi musibah kebakaran yang mengakibatkat ketidak lengkapan fisilitas untuk menunjang kegiatan praktikum.
G.  SARAN
SMAN 08 PONTIANAK, tersebut perlu direnovasi lebih lanjut, agar kelengkapan peralatan dan keidealan laboratorium tersebut dapat tercapai secara maksial.