Peranan laboratorium didunia
pendIdikaan baik di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah menengah Atas
(SMA), Dan pengguaruan Tinggi (universitas) sangatlah penting demi menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran dan untuk melakukan
berbagai kegiatan penelitian siswa,mahasiswa dan staf pengajar. Pentingnya
suatu laboraturium ini tidak terlepas dari segala aspek mulai dari bangunan
yang lengkap sarana dan prasarana yang cukup memadai,peralatan yang
lengkap,administrasi yang baik mempunyai tenaga ahli yang trampil dan peranan
dari staf-staf laboraturium serta peranan dari siswa, mahasiswa.
Keberhasilan dalam mengelola
laboraturium memerlukan keterampilan,perencanaan dan organisasi yang baik.kunci
keberhasilan suatu laboratorium adalah pengelola beserta tenaga kerja lainya, seperti staf peneliti, teknisi
dan operator. Terdapat beberapa faktor yang penting dalam menangani
laboratorium agar dapat berfungsi sesuai
dana yang tersedia.Faktor tersebut
adalah kemampuan dan keterampilan parateknisi dan analis dalam melakukan
analisis, tersedianya tenaga ahli dan dukungan dari pihak penggelola.
Oleh karna itu dalam menyelesaikan tugas kelompok
‘’teknologi laboratorium’’ini kami melakukan observasi kesekolah SMAN 08
PONTIANAK yang kami lakukan pada 18-22, April
2011 untuk melihat kondisi srta tata letak dari laboraturium tersebut
apakah berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam melakukan obsrvasi ini kami mengalami kendala dikarenakan SMAN 08
PONTIANAK yang sebelumya mengalami musibah kebakaran. Sehingga tata letak
laboraturium belum dikatakan ideal.
Dalam pembuatan makalah ini
kami akan menjelaskan laboraturium lebih lengkapnya pada bab berikutnya. Dalam
melakukan observasi dan pembutan makalah ini kemungkinan banyak mengalami
kesalahan,maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar
pada pembuatan makalah berikutnya tidak mengalami kesalahan yang sama.
B.
MASALAH
Berdasarkaa latar belakang
diatas,maka masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaiman pelaksanaan
pemberdayaan laboratorium oleh pihak sekolah dalam meningkatkan kemampuan
pendidikan siswa-siswa dalam pembelajaran Biologi di SMAN 8 PONTIANAK. Sejalan
dengan permasalahan secara umum diatas,maka kami menentukan alasan kami
melakukan observasi ini.
Adapun permasalah yang akan kami angkat sebagai
berikut:
1.
Bagimana pihak sekolah merencanakan supervisi pendidikan dalam meningkatkan
kemampuan siswa.
2.
Bagaimana pihak sekolah dalam melaksanakan suvervisi pendidikan bagi
siswa.
3.
Bagaimana pihak sekolah melakukan evaluasi suvervisi dalam meningkatkan
kinerja pengelola labolatorium
4.
Bagaimana pihaks sekolah untuk menanggulangi permasalahan tentang
ketidak idealan dari laboraturium yang telah mengalami musibah kebakaran yang
mengakibatkan rusaknya fasilitas yang ada.
C.
TUJUAN
Tujuan dari dilakukanya observasi yaitu:
1.
Mengidentifikasi apakah laboratorium yang ada di sekolah-sekolah itu
sudah ideal dan sesuai standar
laboratorium.
2.
Dijadikan sebagai referensi pada
saat akan membangun laboratorium yang ideal.
3.
Mengetahui fungsi labolatorium apakah telah terlaksana dengan baik
4.
Mengetahui jenis-jenis
laboratorium yang ada di sekolah-sekolah
DATA RUANG LABORATORIUM
SEKOLAH : SMAN 08 KOTA PONTIANAK
LABORATORIUM : BIOLOGI
|
JENIS RUANG
|
LUAS RUANG (M2)
|
FUNGSI RUANG
|
|
Ruang Utama
|
6 X 10
|
Untuk melakukuan kegiatan pratikum.
|
|
Ruang Alat dan Bahan
|
2 X 3
|
Untuk menyimpan alat dan
bahan pratikum.
|
|
Ruang Administrasi
|
2 X 3
|
Mendata keluar masuknya
alat dan bahan, mendata kelengkapan alat dan bahan, mengadministrasi kesiapan
dari pembelejaran.
|
DAFTAR ALAT-ALAT LABORATORIUM
SEKOLAH :
SMAN 08 KOTA PONTIANAK
LABORATORIUM : BIOLOGI
|
NO
|
NAMA ALAT
|
JUMLAH
|
FUNGSI
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Tengkorak
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
2
|
Patung Organ Tubuh Manusia
|
2
|
Peraga
|
Baik
|
|
3
|
Patung Telinga
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
4
|
Patung jantung
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
5
|
Patung kulit
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
6
|
Rak Tabung
|
1
|
Tempat menyusun tabung
|
Baik
|
|
7
|
Tabung reaksi
|
2
|
Mereaksikan larutan
|
Baik
|
|
8
|
Pipet tetes
|
2
|
Mengambil larutan
|
Baik
|
|
9
|
Gelas Kimia
|
24
|
Menyimpan larutan
|
Baik
|
|
10
|
Botol Semprot
|
15
|
Tempat aquades
|
Baik
|
|
11
|
Mikroskop
|
10
|
Melihat objek
|
Baik
|
|
12
|
Neraca
|
5
|
Menimbang
|
Baik
|
|
13
|
Cawan Tetes
|
7
|
|
Baik
|
|
14
|
Mortar
|
1
|
Menghaluskaan bahan kimia
yang berbentuk padatan
|
Baik
|
|
15
|
Preparat lilium Profase
Akhir
|
7
|
Objek
|
Baik
|
|
16
|
Preparat lilium metafase
|
24
|
Objek
|
Baik
|
|
17
|
Preparat Ficus
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
18
|
Preparat Ujung Akar
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
19
|
Preparat Zea Mays Akar
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
20
|
Preparat Zea Mays Batang
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
21
|
Preparat zea Mays Daun
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
22
|
Anatomi Tubuh wanita
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
23
|
Gambar Hewan
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
|
24
|
Preparat lumut Daun
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
25
|
Preparat Lumut Air
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
26
|
Preparat Lumut Batu
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
27
|
Preparat Paku-pakuan
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
28
|
Preparat Daun
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
29
|
Preparat Lumut Daun
|
2
|
Objek
|
Baik
|
|
30
|
Preparat Paku kawat
|
1
|
Objek
|
Baik
|
|
31
|
Kerangka Hewan
|
1
|
Peraga
|
Baik
|
DAFTAR KEGIATAN
DILABORATORIUM
SEKOLAH : SMAN 08 PONTIANAK
LABORATORIUM : BIOLOGI
|
NO
|
KEGIATAN
|
FREKUENSI KEGIATAN/SMESTER
|
KETERANGAN
|
|
1
|
Perbaikan Sarana dan alat Laboratorium I
|
Juli – Agustus 2010
|
|
|
2
|
Pendataan Inpentaris Laboratorium
|
Agustus 2010
|
|
|
3
|
Pengayaan Materi Pratikum Oleh Guru Mata Pelajaran
Biologi
|
September-Nopember 2010
|
|
4
|
Pratikum Bagi Siswa Kelas X,XI dan XII
|
Juli-Mei 2016
|
|
|
5
|
Perbaikan Sarana dan Alat Laboratorium II
|
Januari-pebruari 2016
|
|
|
6
|
Ujian Praktek bagi Siswa Kelas XII
|
Maret 2016
|
|
E.
PEMBAHASAN
Pada laporan teknik
laboratorium ini akan membahas mengenai hasil observasi yang telah sesuai
standar yang sudah ditentukan atau belum. Pada observasi yang dilakukan pada
SMAN 08 PONTIANAK tata letak Laboraturiumnya sudah efektif, karena jauh dari
pemukiman penduduk, sedangkan tata ruangan tergolong kurang ideal bahkan boleh
dikatakan jauh dari standar yang ditentukan dari laboratorium.
Laboratorium yang memenuhi
standar seharusnya memiliki empat ruang
yaitu ruang administrasi, ruang persiapan, ruang penyimpanan, ruang pratikum,
tapi pada kenyataanya di SMAN 08 PONTIANAK hanya terdapat tiga ruangan yaitu
ruang administrasi, ruang penyimpanan dan ruang pratikum. Kecendrungannya lagi
penataan dari ketiga ruangan yang ada
ruang administrasi tidak pernah digunakan dan masih kosong, sedangkan untuk
ruang penyimpanan hanya ada beberapa sarana saja seperti mikroskop, prperat,
neraca, dan sedikit lagi yang lainnya, serta ruang pratikum penataan meja,kursi
dan kebersihan ruang jauh memenuhi kualitas dari seharusnya laborutorium. Yang
menambah kurang efektifnya dari laboratorium adalah menejamen atau tenaga ahli
tidak ada. Penanggung jawab dari laboratorium ini langsung diserahkan dari
kepala sekolah ke lansung guru-guru pengajar mata pelajarannya.
Laboratorim ini pun tidak memiliki meja yang
standar di laboratorium, mejanya terlalu penjang sebanyanyak tiga
buah,sementara meja yang ideal berbentuk persegi 4 dengan ukuran1,5 X 1,5 m
atau 1,5 X 3,0 m tidak terlalalu panjang dan mudah di pindahkan. Tetapi
dilaboratorium ini mempunyai meja yang standar yaitu meja yang permanen
sementara sarana dan prasarananya belum memadai yang ada hanya sarana air dan
listrik, sedangkan tabung pemadam tidak ada. Peralatan di laboratorium ini
tidak memadai hanya memiliki 31 alat termasuk peralatn consumable dan
non-consumable, bahan-bahan untuk melakukan pratikum ini pun tidak memadai sehingga sulit melakukan
pratikum. Di laboratorium ini juga tidak terdapat alat P3K, padahal itu sangat
dibutuhkan apabila terjadi kecelakaan disaat berkerja di laboratorium.
Kekurangan-kekurangan pada
laboratorium SMAN 08 PONTIANAK ini, dikarenakan terjadi kebakaran yang
menyebabkan hampir 100% peralatan habis terbakar. Sehingga aktifitas
dilaboratorium terganggu. Tetapi pihak dari sekolah terus mengupayakan
perbaikan dilaboratorium tersebut. Karena jumlah kerusakan yang terjadi sangat
parah maka membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemulihan kembali. Dengan
demikian pihak sekolah saat ini hanya bisa menyediakan 31 alat saja, yang bisa
digunakan sedangkan bahan yang digunakan untuk praktikum kebanyakan dibawa
sendiri oleh siswanya. Oleh kerena itu, aktifitas dilaboratorium SMAN 08
PONTIANAK ini belum terlalu aktif, karena kekurangan alat dan bahan tersebut
siswa sulit dalam melakukan kegiatan praktikum.
F.
KESIMPULAN
Dari hasil observasi di SMAN
08 PONTIANAK dapat disimpulkan bahwa fasilitas laboratoriumnya tergolong tidak
lengkap dan tidak sesuai standar laboratorium yang ideal, karena telah terjadi
musibah kebakaran yang mengakibatkat ketidak lengkapan fisilitas untuk
menunjang kegiatan praktikum.
G.
SARAN
SMAN 08 PONTIANAK, tersebut
perlu direnovasi lebih lanjut, agar kelengkapan peralatan dan keidealan
laboratorium tersebut dapat tercapai secara maksial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar